Perspektif Biologis dalam Psikologi
Halo teman-temannn, ketemuu lagi nihh sama blog aku, jadi akuu akan melanjutkan blog ini dengan mata kuliah yang sama seperti blog sebelumnya yaitu Psikologi Umum II. Materi yang pertama dibahas yaitu Perspektif Biologis dalam Psikologi. Selamat membaca 🙌
Perspektif Biologis dalam Psikologi
A. Neurons dan Saraf
Neuron adalah sel yang bekerja pada system saraf yang berfungsi untuk
mengirim ataupun menerima pesan dari satu-kesatuan system.
Bagian-bagian dari Neuron :
1. Dendrit
Bagian neuron yang
menerima pesan dari neuron lain.
2. Badan Sel
Tempat yang didalamnya
terdapat nucleus dan organel ditemukan.
3. Akson
Juluran tunggal panjang
yang menghantarkan impuls menjauhi badan sel dan berakhir di sel lain. Akson dibungkus
myelin, lapisan tebal dari lipid yang berperan sebgai insulator untuk mencegah bocornya
impuls yang melintas sepanjang akson. Myelin terbetuk dari sel Schwann di system
saraf tepi dan oligodendrosit di system saraf pusat.
·
Menghasilkan
pesan di dalam neuron : Impuls Neural
Semua neuron memiliki
muatan listrik yang disebabkan oleh adanya partikel bermuatan seperti ion yang
terdapat di dalam dan di luar sel. Sehingga semua sel yang ada dalam tubuh
organism memiliki potensial membrane. Nilai khas potensialnya -70 mV hingga
-40mV , walaupun nantinya terdapat ion yang positif dan negative. Karena perbedaan
muatan inilah yang akan menimbulkan terjadinya suatu potensial aksi (impuls)
pada neuron diantara kedua sisi membrane. Kemudian potensial aksi ini akan
melintas di sepanjang akson hingga mencapai neuron lain melalu sinapsis, yaitu
cellas antar neuron.
·
Neurotransmitter
: pesan yang dikirimkan
Terdapat beberapa
neurotransmitter dan fungsinya, yaitu :
1. Asetikolin (Ach) berperan dalam
merangsang aktivitas hormon, meningkatkan daya ingat, dan pengendalian otot.
2. Norepinefrin (NE) yang berperan
dalam mempengaruhi gairah dan suasana hati.
3. Dopamin (DA) berperan dalam
mengendalikan gerakan dan kebahagiaan.
4. Serotonin (5-HT) yang berperan dalam
mengatur aktivitas tidur, suasana hati, kekhawatiran, dan nafsu makan.
5. Asam Gamma-aminobutirat (GABA) yang
berperan dalam menciptakan rasa ngantuk dan menghambat gerakan.
6. Ghutamat Glutamat berperan dalam
pembentukan memori, pengembangan system saraf, dan plastisitas sinapsis.
7. Endorphin yang berperan dalam menghilangkan
rasa sakit.
·
Membersihkan
Sinaps : Reuptake dan Enzim
Reuptake : neurotransmitter
harus keluar dari situs reseptor sebelum stimulasi berikutnya dapat terjadi,
beberapa diantaranya hanya hanyut melelaui proses difusi, sebagian besar akan
berakhir Kembali vesikel sinaptik.
Ada satu
neurotransmitter yang tidak dibawa Kembali yaitu Ach karena dia bertanggung
jawab untuk aktivitas otot dengan cepat dan terus terjadi. Sehingga, enzim
dirancang khusus untuk memecah ACh membersihkan celah sinaptik dengan sangat
cepat.
B. Sistem Saraf Pusat
System saraf pusat terdiri dari otak dan sumsung tulang belakang yang
terdiri dari neuron dn sel gilal yang mengontrol fungsi tubuh yang menopang
kehidupan serta semua pikiran, emosi, dan perilaku.
1. Otak
Inti dari system saraf,
bagian yang memahami informasi yang diterima dari indra, membuat keputusan, dan
mengirimkan perintah ke otot dan seluruh tubuh.
Terdapat area otak yang
berbeda terlibat dalam mempersiapkan untuk menanggapi informasi yang diterima. Otak
jug bertanggung jawab atas kognisi dan pemikiran, termasuk pembelajaran, memori,
dan bahasa.
2. Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang
adalah ikatan panjang dari saraf yang menjalankan dua fungsi vital untuk system
saraf. Sumsum tulang belakang ini menghubungkan otak dengan bagian lainnya.
Sumsum tulang belakang bertanggung jawab atas refleks tertentu. Untuk mengetahui
refleks sumsum tulang belakang, terdapat tiga tipe dasar neuron :
-
Neuron
aferen : yang membawa pesan dari indra ke sumsum tulang belakang
-
Neuron
eferen : yang membawa pesan dari tulang belakang ke otak dan kelenjar.
-
Interneuron
: menghubungkan neuron aferen ke neuron eferen.
Kerusakan pada system saraf pusat,
neuroplastisitas, dan neurogenesis.
Kerusakan system saraf pusat : meningitis, bell’s
palsy, epilepsy, stroke
Neuroplastisitas : sebuah kemampuan diaman otak
mampu mengatur ulang Kembali dirinya sendri dengan adanya pembentukan koneksi
saraf baru di sepanjang hidupnya.
Neurogenesis : sebuah kemampuan dimana otak mampu membentuk sel-sel saraf baru di sepanjang hidupnya.
C. Sistem Saraf Tepi
System saraf tepi atau peripheral nervous system (PNS) terdiri
dari saraf-saraf yang berada di luar otk dan medulla spinalis. System saraf ini
yang akan menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang untuk berkomunikasi
dengan system sensorik seperti mata, telinga, kulit, dan mulut sehingga dapat
mengontrol otot dan kelenjar tubuh.
Perbedaan saraf somatic dan saraf otonom
-
System
saraf somatic
Terdiri dari jalur
sensorik, yang tersusun atas semua saraf yang membawa pesan dari indera ke system
saraf pusat seperti merasakan panas, melihat benda, dan jalur motoric. Contohnya,
ketika seseorang berjalan, mengarahkan pandangan ke atas, seseorang sedang
berjalan, mengangkat beban, dan lain-lain.
-
System
saraf otonom
Kata otonom mengacu pada
fungsi system yang bersifat otomatis diaman system ini bekerja secara tidak
sadar dan banyak ditemukan pada otto polos.
1. Saraf simpatis
Saraf ini terdiri dari system
saraf otonom, terletak di tengah kolom tulang belakang hingga di dekat atas
tulang rusuk ke arah pinggang.
Saraf simpatis berkaitan
dengan emosi seorang individu, biasa disebut sebagai system fight-or- flight
atau “pertarungan atau lari” karena memungkinkan manusia dan hewan untuk
menghadapi semua jenis peristiwa yang berkaitan dengan stress atau sedang dalam
bahaya.
2. Saraf Parasimpatis
System saraf ini disebut
juga dengan system eat-drink-and-rest atau jika diartikan “makan,minum, dan
istirahat”. Pada system ini neuron terletak pada bagian atas dn di bawah kolom
tulang belakang, tepatnya di kedua sisi neuron system saraf simpatis.
Aktivitas ini memperlambat
jantung dan pernafasan, menyempitkan pupil, dan mengaktifkan kembali pencernaan
dan ekskresi.
Aktivitas dari saraf
parasimpatis memungkinkan tubuh untuk mengembalikan energi yang terkuras ketika
dalam keadaan stress.
Aktivitas saraf
parasimpatis terhubung dengan aktivitas saraf simpatis, dan bertanggung jawab
dalam sebagian besar fungsi tubuh sehari-hari.
D. Hubungan Kimiawi : Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan bahan kimia langsung
ke aliran darah, kemudian bahan kimia disekresikan oleh kelenjar yang disebut
dengan hormon. Pada otak terdapat hipotalamus yang berperan dalam mengontrol system
kelenjar dengan memengaruhi hipofisis.
Terdapat beberapa kelenjar, yaitu sebagai berikut :
1. Kelenjar Pineal
Terletak di otak, dekat
bagian belakang, tepat di atas batang otak. Berperan penting dalam ritme
biologis. Kelenjar ini mengeluarkan hormon yang disebut melatonin, yang dapat
membantu melacak panjang hari. Pada manusia melatonin berpengaruh dalam mengatur
siklus bangun dan tidur.
2. Kelenjar Tiroid
Terletak di dalam leher
dan mengeluarkan hormon yang dapat mengatur prtumbuhan dan metabolism. Hormon yang
mengatur metabolism disebut dengan tiroksin.
3. Pancreas
Mengontrol kadar gula
darah dalam tubuh dengan mensekresi insulin dan glucagon. Jika terlalu sedikit mengeluarkan insulin, itu
dapat menyebabkan diabetes. Sedangkan sebaliknya, maka akan menyebabkan
hipoglikemia.
4. Gonad
Merupakan kelenjar
gonad. Gonad mengeluarkan hormon yang mengatur perilaku seksual dan reproduksi
tetapi mereka tidak mengontrol semua perilaku seksual.
5. Kelenjar Adrenal
Setiap manusia memiliki
dua kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal dibagi menjadi dua bagian, yaitu medulla
adrenal dan korteks adrenal.
Medulla adrenal yang
melepaskan epinefrin dan norepinefrin ketika orang berada di bawah stress dan
membantu dalam gairah simpatik. Korteks adrenal menghasilkan lebih dari 30 hormon
berbeda yang disebut corticoids.
Bagian terpenting pada
kelenjar adrenal yaitu kortisol yang dilepaskan ketika tubuh mengalami stress fisik
maupun psikologis.
E. Struktur Bagian Otak
Otak manusia terdiri dari beberapa bagian dan untuk melihat bagian
tersebut diperlukan beberpa cara, yaitu lesioning studies, stimulasi otak,
pemetaan fungsi otak, LEG, MEG, PET, dan MRI.
1. Otak Belakang (Hindbrain)
Terletak pada tengkorak dibagian
belakang. Memiliki bagian utama, yaitu :
a. Medulla (medula)
Bagian otak yang
membantu dalam system pernapasan. Berfungsi untuk memepertahankan detak jantung
dan menelan.
b. Pons
Bagian yang terlibat
dalam tidur, mimpi, dan gairah. Berfungsi dalam melakukan koordinasi gerakan
sisi kanan dan kiri tubuh.
c. Serebelum (Cerebellum)
Berbentuk memanjang di
otak belakang yang berada di atas medulla dan memiliki 2 struktur melingkar. Memiliki
fungsi penting dalam koordiansi motoric.
2. Otak Tengah (Midbrain)
Bagian otak yang
terletak diantara otak depan dan otak belakang. Otak tengah berfungsi dalam hal
yang berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran. Terdapat batang otak yang
berperan dalam kewaspadaan dan dalam fungsi bertahan hidup mendasar.
3. Otak Depan (Forebrain)
Bagian otak yang
membedakan manusia dengan hewan lainnya. Otak depan memiliki beberapa struktur
yang berperan penting bagi manusia. Berikut struktur otak depan :
-
System
Limbik
Bagian otak yang
memiliki keterlibatan dalam emosi, motivasi, dan ingatan. Terdapat di bawah
korteks sereberum. System limbik terdiri atas beberapa bagian, yaitu :
a. Thalamus
Bagian otak yang
memiliki fungsi dalam pemrosesan informasi dan mengirimkannya menuju korteks. Thalamus
juga dapat memberikan pengaruh terhadap fungsi khusus yang dimiliki bagian
korteks.
b. Hipotalamus
Bagian ini memiliki
peran dalam suhu tubuh, lapar, haus, seks, stress, dan emosi. Hipotalamus juga
terlibat dalam pengaturan hormon di dalam tubuh manusia.
c. Hipokampus
Bagian ini berperan
dalam ingatan jangka panjang yang kemudian ingatan tersebut akan disimpan
dibagian otak lain.
d. Amigdala
Bagian yang berhubungan dengan
rasa takut dan bahaya.
e. Cingulate Cortex
Bagian ini memiliki
peran dalam proses emosional dan kognitif.
-
Korteks
Serebrum
Bagian terluar otak dan
dipenuhi kerutan. Bagian ini terbagi menjadi dua yang disebut dengan hemisfer
serebral. Hemisfer ini dihubungkan dengan Corpus Callosum yang berupa akson
kuat dan tebal. Bagian hemisfer dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
a. Lobus Oksipital
Terdapat pada area belakang.
Lobus ini berfungsi dalam menerima dan memroses rangsangan visual.
b. Lobus Parietal
Bagian yang berperan
dalam proses informasi dari kulit dan reseptor internal serta menerima informasi
dari area bawah tubuh.
c. Lobus Temporal
Bagian yang berkaitan
dengan pendengaran. Pada lobus temporal kiri berkaitan dengan bahasa. Lobus ini
juga membantu dalam proses visual.
d. Lobus Frontal
Terletak di depan tepatnya
pada bagian dahi. Lobus ini berfungsi dalam penyimpanan memori, kepribadian,
dan juga emosi. Berperan juga dalam system motoric. Terdapat area asosiasi yanag
membantu proses informasi sensorik yang masuk.
e. Area Broca
Area yang berkaitan
dengan produksi bicara. Area ini yang membuat kita lancar berbicara.
f.
Wernicke
Area yang membuat manusia dapat memahami
kata-kata. Jika terjadi kerusakan, maka seseorang tidak bisa memahami kata yang
diucapkan oleh orang lain.
CONTOH KASUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
1. Ketika kita sedang UTS/UAS kita tidak belajar dari jauh-jauh hari. Akan tetapi kita sering melakukan sks atau system kebut semalam. Kemudian saat kita melakukan ujian tersebut tiba-tiba saja kita lupa akan materi yang kita pelajari tadi malam. Tentu saja otak kita tidak dapat menyimpan hal yang baru dengan waktu yang singkat. Agar materi tersebut lama menempel diotak kita, sebaiknya kita melakukan belajar yang diulang-ulang setiap waktunya.
2. Kita mungkin saja sering lupa untuk
melakukan hal yang lebih lanjut, maksudnya tiba-tiba saja kita terlupa akan
sesuatu hal yang mau kita kerjakan. Itu terjadi karena kita banyak memikirkan
sesuatu. Belum selesai memikirkan hal yang satu, tiba-tiba saja sudah memikirkan
hal yang lainnya. Sehingga membuat kita terlupa akan hal tersebut. Sebaiknya kita
menggunakan notes kecil untuk membantu kita dalam mengingat kegiatan apa saja
yang akan kita buat.
Komentar
Posting Komentar