Sejarah Perkembangan Psikologi

Dosen Pengampu : Amatul Firdausa Nasa, M.Psi, Psikolog

Sebelumnya perkenalkan nama saya Zira Ajeng Ervianza dengan No.BP 220322050, kelas A.

Pada materi ke 4 kali ini membahas tentang sejarah perkembangan Psikologi, sebelum masuk ke sejarahnya, kita terlebih dahulu mengetahui pengertian dari Psikologi.

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi berasal dari gabungan kata psyche dan logos. Dimana psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dengan menggunakan metode-metode objektif.

B.SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

Pada masa ini hanya pemikiran-pemikiran saja dan belum bisa dibuktikan kebenarannya. Akan tetapi, ada pemikiran seorang tokoh yang masih digunakan sampai kini yaitu pemikiran Aristoteles. Pada sejarah perkembangan ini terdapat beberapa pengaruh dan aliran-aliran, yaitu sebagai berikut.

1. Pengaruh Filsuf Kuno

Zaman ini dimulai pada abad ke-6 dimana muncul mitos yang kemudian menjadi logos. Tokoh-tokoh yang berkontribusi pada zaman ini:

1) Thales = pandangan thales berupa air, bahwa air  adalah sumber dari kehidupan.

2) Anaximandros = pandangannya berupa bahwa sumber kehidupan yaitu dari ikan.

3) Anaximenes = menurutnya substansi yang membentuk alam semesta yaitu udara.

4) Phytagoras = yang dikemukakan oleh phytagoras yaitu jiwa tidak pernah mati, jiwa hanya pindah tempat, ia juga bukan penganut politik.

5) Xenophanes = menurutnya Tuhan memiliki nilai-nilai dan bentuk-bentuk manusiawi.

6) Herakleitos = menurutnya dunia semesta ini berubah-ubah.

7) Parmenides = terkenal dengan konsep "yang ada" atau being

Dari filsuf-filsuf tersebut ternyata terdapat 3 filsuf yang sangat berjasa dalam perkembangan psikologi yaitu :

    1. Socrates 

Socrates dinobatkan sebagai bapak filosofi Barat. Metode yang digunakan socrates dalam berargumen yaitu metode dialektika. Dalam metode ini dia menemukan penemuan yaitu induksi dan definisi. Dimana socrates selalu mempertanyakan setiap asumsi yang jelas. Jadi, Socrates selalu bertanya-bertanya "why" sampai dia menemukan jawaban yang dia rasa cukup gitu. 

    2. Plato

Plato merupakan murid dari socrates. Plato sangat berpengaruh dalam dunia filsafat dan psikologi. Menurutnya, kita berhubungan dengan panca indera dan kepekaan tubuh sehingga membentuk aspek dualisme yaitu pikiran-tubuh. Palto percaya bahwa jiwa terbentuk sebelum tubuh.

    3. Aristoteles

Murid dari plato. Pandangannya cukup luas dalam filsafat. Sama seperti plato, Aristoteles menganut aspek dualisme yaitu pikiran tubuh. Kajian Aristoteles di bidang psikologi berfokus pada hubungan antara tubuh dan jiwa.

2. Pengaruh-Pengaruh Aliran setelah Aristoteles meninggal

Muncul aliran-aliran baru seperti :

     1) Skeptisme dan Sinisme

Skeptismes ditemukan oleh pyrrho dan elis, dimana menurut mereka manusia tidak mampu mencapai dengan kebenaran. 

Sinisme ditemukan oleh diogenes, dimana diogenes mempercayai bahwa keinginan alamiah itu disalurkan dengan cara yang mudah, praktis, dan murah.

      2) Epicureanisme dam Stoisisme

Epicureanisme dan stoisisme membicarakan tentang moral manusia yang berlandaskan pengalaman manusia.

      3) Neoplatonisme

Aliran filsafat oleh plato yang berfokus pada mistis dan mengesampikan kebenarannya.

3. Zaman Kegelapan (400-1000 SM)

Dimana zaman ini berisi tentang mistisme, takhayul, dan di zaman ini belum ada kesempatan mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang rasional.

4. Islam dam Pengaruh Yahudi

Dimana di masa ini terjadi perang salib terjadi dan hancurnya bangunan-bangunan islam. Lalu muncullah tokoh-tokoh yaitu avicenna, averroes, dan maimonides.

5. Masa Renasainss (masa pencerahan)

Pada masa ini teologi sudah bisa menerima ilmu pengetahuan walaupun dengan hal yang berbeda. Ilmu pengetahuan pada masa ini sudah dipisahkan dengan ilmu agama. Psikologi juga berkembang pada abad ke-7 tetapi masih bergabung dengan filsafat. Dimana saat itu psikologi masih menjadi ilmu pengetahuan lalu berubah menjadi psikologi sendiri sampai saat ini. 

6. Masa modern

Masa ini psikologi mulai berkembang pada abad ke-19 dengan adanya pembangunan laboratorium psikologi di Jerman oleh Wundt. Pemikiran tokoh-tokoh pada masa ini masih dipakai sampai kini. Dimana sekarang psikologi berkembang pesat di Amerika walaupun psikologi lahir di Eropa disebabkan oleh pengsucian suku arya. Masa ini juga sudah ada pembuktian kebenaran terhadap pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh.

Tokoh-tokoh pada masa modern :

• Issac Newton

Newton memiliki prinsip yaitu Tuhan menciptakan manusia tetapi dia tidak ikut campur dalam peristiwa-peristiwa manusia. Menurutnya hukum alam adalah mutlak

• Nicolas copernicus (1473-1543)

Menurut Copernicus, bumi dan planet mengelilingi matahari, dimana matahari menjadi pusat (heliosentrisme). Tanggapan ini bertentangan dengan pendapat Ptolemus.

• Johannes Kepler (1571-1630)

Seorang matematikawan dan astronom yang merangkul teori copernicus dengan alasan bahwa dia seorang platonis yang mencari harmoni matematika yang menggambarkan alam semesta dan karena dia seorang pemuda matahari.

• Galileo galilei

Galileo adalah orang yang memandang alam semesta seperti mesin sempurna yang kerjanya dapat dipahami dalam istilah matematika, sehingga ia mendukung teori copernicus, dan berakhir ditahan karena tidak teori tersebut tidak sesuai dengan teori-teori yang dianut olwh lingkungan tersebut. 

KESIMPULAN

Psikologi merupakan ilmu baru yang sudah berdiri sendiri pada abad ke-19. Dimana psikologi menjadi ilmu sendiri sejak adanya laboratorium psikologi yang dibuat oleh Wundt, di Leipzig, Jerman. Sebelum adanya laboratorium tersebut, hanya ada pemikiran-pemikiran saja tanpa pembuktian mengenai pemikiran tersebut. Filsuf kuno yang terkenal pada zaman itu yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Lalu, Psikologi juga sudah melewati beberapa zaman hingga sampai zaman ini psikologi masih terus berkembang.