Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

PSIKOLOGI GESTALT DAN KOGNITIF

    Halo teman-teman. Jadi di blog terakhir semester 1 ini saya akan membahas mengenai materi Psikologi Gestalt dan Kognitif. Sebelumnya kenalin saya Zira Ajeng Ervianza dengan No. BP 2210322050. Selamat membaca 🙌 Dosen Pengampu : Ibu Diny Amenike, M.Psi, Psikolog PSIKOLOGI GESTALT AWAL MULA PSIKOLOGI GESTALT IMMANUEL KANT (1724-1804) Kant dan Gestalt memercayai bahwa pengalaman sadar tidak dapat direduksi menjadi rangsangan sensorik dan pengalaman sadar akan berbeda dari unsur-unsur yang menyusunnya. Menurut Kant dan Gestaltists ada perbedaan antara persepsi dan sensasi, itu karena otak kita mengubah pengalaman pribadi menjadi lebih terstruktur dan terorganisir sehingga lebih bermakna dari seharusnya. Maka, informasi sensorik dihasilkan dari sifat dasar otak dan tidak tergantung pada pengalaman. ERNST MACH (1838-1916) Mach menyatakan dua persepsi tidak bergantung pada elemen tertentu yang menyusunnya, contohnya bentuk ruang dan bentuk waktu. Mach menyimpulkan bahwa berbag

Psikologi Humanistik

Gambar
  Halo teman-teman. Jadi di blog kali ini saya akan membahas mengenai materi Psikologi Humanistik. Sebelumnya kenalin saya Zira Ajeng Ervianza dengan No. BP 2210322050. Selamat membaca🙌 Dosen Pengampu : Ibu Diny Amenike, M.Psi, Psikolog PIKIRAN, TUBUH, DAN JIWA Pada awal 1960-an sekelompok psikolog yang dipimpin oleh Abraham Maslow memulai gerakan yang disebut sebagai psikologi kekuatan ketiga. Psikolog ini menyatakan bahwa ada komponen lain dalam psikologi, selain behaviorisme dan psikoanalisis, sehingga mengabaikan sejumlah atribut penting manusia. Menurut psikologi Angkatan ketiga yang tidak ada diantara kedua aliran tersebut adalah infromasi yang akan membantu individu yang sudah sehat menjadi lebih sehat atau bisa disebut mencapai potensi penuh mereka. Yang dibutuhkan adalah model manusia yang lebih mengedepankan keunikan dan aspek positifnya bukan negatifnya. Dalam psikologi kekuatan ketiga disebutkan bahwa penyebab perilaku yang paling penting adalah realitas subjektif. Manus

PSIKOANALISA

Halo teman-teman. Jadi di blog kali ini saya akan membahas mengenai materi Psikoanalisa. Sebelumnya kenalin saya Zira Ajeng Ervianza dengan No. BP 2210322050. Selamat membaca🙌 Dosen Pengampu : Ibu Diny Amenike, M.Psi, Psikolog PENDAHULUAN DARI PERKEMBANGAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD (1856-1939) Lahir pada tanggal 6 Mei 1856, Pribor, Ceko. Sigmund Freud adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar, prasadar, dan tak-sadar. EPISODE KOKAIN Pada musim semi tahun 1884, Freud bereksperimen dengan kokain karena berhasil digunakan untuk prajurit militer dalam meningkatkan energi dan dan ketahanan mereka. Awalnya dia tidak ingin melanjutkan eksperimen tersebut dikarenakan harganya, tetapi setelah dia meminum obat tersebut. Dia merasa obat itu meredakan perasaan depresinya, menyembuhkan gangguan pencernaannya, membantunya bekerja, dan tampaknya tidak mem